Perkembangan Janin Umur 22W dalam Kandungan

Your Baby

22 minggu (gambar diambil dari sini)

Janin sudah mulai terlihat seperti bayi mungil. Bibir, kelopak mata, dan alisnya sudah lebih terlihat. Bahkan pucuk calon giginya pun sudah lebih berkembang digusinya. Matanya sudah terbentuk namun irisnya masih belum punya terlalu banyak pigmen. Panjangnya sekitar 28cm dan beratnya sudah sekitar 500 gram.

Jika Ibu dan Ayah bisa melihat apa yang terjadi di dalam rahim Ibu, maka dapat terlihat bahwa rambut halusnya sudah menutupi badan si kecil dan kerutan-kerutan yang kelak akan diisi oleh lemak beberapa minggu sebelum dilahirkan. Di dalam perut janin, pankreas juga sudah berkembang dengan baik.

Your Body

Kehamilan 22 minggu (gambar diambil dari sini)

Perut Ibu sudah terlihat membuncit dan setiap orang yang melihat pasti tertarik untuk memegang perut Ibu. Inilah saat yang tepat untuk memberitahukan teman-teman mengenai kabar kehamilan Ibu. Namun jika kemudian mereka mengatakan bahwa Ibu seharusnya lebih kurus/gemuk pada umur kehamilan ini, ingatlah bahwa setiap wanita tumbuh dan menunjukkan kehamilan dengan caranya masing-masing.

Yang lebih penting Ibu dengarkan adalah apa yang dikatakan oleh dokter kandungan Ibu. Selama dokter kandungan Ibu mengatakan bahwa janin dalam kondisi yang sehat, aktif, dan sempurna, maka Ibu tidak perlu khawatir mengenai apa yang orang lain katakan. Tetaplah secara rutin mengunjungi dokter kandungan sehingga kondisi Ibu dan janin tetap terpantau dengan baik.

Strechmark di perut Ibu mungkin mulai muncul pada umur kehamilan 22 minggu ini karena perut Ibu terus berkembang untuk sarana sang janin. Setengah dari Ibu hamil biasanya mengalami masalah ini sampai mereka melahirkan. Warnanya biasanya merah muda sampai coklat tua tergantung dari warna kulit sang Ibu. Meskipun biasanya strechmark muncul di perut, namun ada kemungkinan bahwa strechmark juga bisa muncul di pantat, paha, pinggul, dan payudara. Sebenarnya tidak ada bukti bahwa lotion anti strechmark bisa mencegah munculnya strechmark ini namun menjaga kulit Ibu tetap lembab dapat membantu Ibu mengurangi rasa gatal yang muncul.

Pengalaman saya

Pada kehamilan 22 minggu ini saya masih sering berada di Bogor untuk menyelesaikan studi S2 saya yang tinggal sebentar lagi usai. Alhamdulillah saya sukses mengikuti ujian tertutup untuk mempertanggung-jawabkan isi dari tesis yang saya tulis. Keadaan ini membuat saya harus menempuh perjalanan 300km bolak-balik setiap minggunya dan ternyata janin saya tidak rewel diajak saya naik turun kendaraan umum. Di ajak berpikir keras mengerjakan tesis pun, dia santai-santai saja. Tampaknya sang janin sangat menikmati proses berpikir ini.

Perut saya mulai menjadi perhatian dan banyak teman-teman wanita yang tertarik untuk mengusap perut saya. Hmm.. agak geli sih, tapi saya nikmati saja toh mereka sambil mengusap pasti sambil memberikan doa agar sang janin sehat, selamat, dan lancar sampai proses lahirnya nanti.

Ohya, saya belum menemukan strechmark di perut, payudara, pantat maupun paha saya. Cukup senang, karena saya mulai rajin mengoleskan minyak zaitun ke perut setelah mandi maupun sebelum tidur.

***

Sumber: beberapa pernyataan saya translate langsung dari Pregnancy, android software.

*Jika ingin mengcopy tulisan ini, silahkan menghubungi saya dulu di armitaconsultant@gmail.com. Terima kasih atas pengertiannya.

Apabila rekan-rekan membutuhkan rekomendasi atau usulan unik, menarik, dan kreatif terkait dengan pembuatan nama bayi ataupun nama perusahaan, atau butuh jasa untuk menerjemahkan tulisan dari Bahasa Inggris – Indonesia (sebaliknya) bisa langsung kontak saya di:

• SMS/WhatsApp: 081802843438
• Pin BB: 7EC44033
• Instagram & Twitter: @armitaconsult
• www.armitaconsultant.com